Pertanyaan wawancara kerja yang paling umum – Wawancara kerja adalah tahap seleksi pekerjaan yang paling menegangkan. Apalagi bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman dengan tanya jawab wawancara kerja pertama.
baca juga : Cara Menjawab Alasan Melamar Pekerjaan
Di bawah ini ada beberapa contoh pertanyaan dari HRD :
Dari mana Anda mendapatkan informasi tentang lowongan ini?
HRD menanyakan ini untuk mengetahui bagaimana Anda membuat koneksi, mencari informasi atau menunjukkan minat Anda pada perusahaan. Jawab pertanyaan wawancara ini dengan jujur. Jika Anda menerima tawaran pekerjaan dari teman perusahaan, Anda dapat menggunakan ini sebagai tanggapan untuk menunjukkan kemampuan Anda dalam membangun koneksi.
Contoh jawaban: “Saat ini saya sedang aktif mencari pekerjaan, bapak/ibu. Karena saya tertarik dengan perusahaan ini, saya membuka website perusahaan dan melamar posisi yang sesuai dengan keahlian saya.”
Apa kelebihan Anda ?
Wawancara kerja hampir selalu menanyakan pertanyaan tentang kelebihan Anda. Anda mungkin tidak asing dengan pertanyaan “Apa kelebihan Anda?” selama wawancara. Dengan pertanyaan wawancara kerja yang paling umum ini, HRD ingin mengetahui apakah ada kelebihan atau keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kenali keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini dan sesuaikan dengan kelebihan Anda. Berikan contoh penerapan kelebihan itu untuk pekerjaan dengan pengalaman yang sudah ada.
Contoh jawaban : “Saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Kemampuan ini memungkinkan saya untuk menerima dan mengirimkan informasi dengan baik, sehingga mengurangi kesalahan komunikasi. Dengan komunikasi yang baik, koordinasi dengan anggota tim juga akan berjalan dengan baik. Bekerja di media sosial membutuhkan komunikasi yang baik dengan tim desain, strategi pemasaran, dan tim pemasaran lainnya. Oleh karena itu keterampilan ini sangat penting dalam pekerjaan ini.
Mengapa Anda tertarik untuk melamar posisi ini?
Saat Anda melamar pekerjaan, Anda harus mengetahui deskripsi pekerjaan, tugas utama, dan keterampilan yang dibutuhkan. HRD atau pengguna ingin mengetahui seberapa baik Anda memahaminya dan memastikan Anda tidak asing dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan Anda mendapatkan informasi tentang posisi yang Anda lamar, atau tanyakan kepada teman Anda yang bekerja di posisi yang sama. Jika Anda pernah bekerja sebelumnya, Anda dapat membagikan pengalaman kerja Anda.
Contoh jawaban: “Saya melamar posisi sebagai content writer yang tugas utamanya adalah menulis artikel atau tulisan yang panjang dan detail untuk blog atau website. Saya juga sempat bertanya kepada teman content writer skill apa yang harus dikuasai. mengapa saya mengambil kursus penulisan konten dan SEO untuk meningkatkan keterampilan saya untuk posisi yang saya lamar.”
Motivasi apa yang membuat Anda ingin bekerja di perusahaan ini ?
Jawab pertanyaan wawancara ini untuk menunjukkan minat Anda pada perusahaan. Jelaskan juga bahwa posisi yang Anda lamar sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan Anda, dan Anda juga dapat memberi tahu tentang tujuan karier Anda. Hindari menjawab dengan alasan pribadi seperti “Ya, karena saya butuh uang, Pak/Bu.”
Contoh jawaban: “Saya meneliti perusahaan Anda dan menemukan bahwa nilai-nilai perusahaan sesuai dengan nilai-nilai pribadi saya, jadi bekerja di sini akan membantu saya memiliki karir yang lebih baik. Saya juga bertanya kepada teman-teman saya yang bekerja di perusahaan ini tentang budaya kerja, dan ini budaya sangat cocok untuk mendukung perkembangan saya.”
Mengapa perusahaan ini harus mempekerjakan Anda?
Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan keterampilan profesional atau kualitas pribadi yang membedakan Anda dari calon karyawan lainnya. Hindari memberikan jawaban pribadi seperti “Karena saya butuh pekerjaan pak/bu, terima saja ya?” atau “Karena saya melamar kemana-mana, tapi saya tidak diterima.” dan seterusnya.
Contoh jawaban: “Saya memiliki kelebihan memanage waktu, sehingga saya cocok untuk mengisi posisi ini. Selain itu, saya memiliki keterampilan yang diperlukan untuk posisi ini seperti Iklan Instagram, strategi konten, penggunaan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dll. Menjadi ahli media sosial adalah impian saya sejak lama. Saya akan melakukan yang terbaik jika saya mendapat kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan ini.”