Perbedaan Kebutuhan dengan Keinginan – Manusia memiliki kebutuhan dan keinginan. Keduanya adalah hal yang berbeda. Kebutuhan dan keinginan manusia menentukan perilaku konsumsi dalam bidang ekonomi.
baca juga : 4 Cara Memperbaiki Tas yang Mengelupas
Penjelasan perbedaan kebutuhan dan keinginan adalah :
Kebutuhan bersifat mengikat sedangkan keinginan tidak bersifat mengikat
Perbedaan kebutuhan dengan keinginan adalah keterikatannya pada manusia. Kebutuhan, terutama kebutuhan pokok, sifatnya wajib. Dengan kata lain, kebutuhan tersebut bersifat wajib atau harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Tapi keinginan tidak wajib. Karena jika keinginan tidak terpenuhi maka kelangsungan hidup tidak terganggu selama kebutuhan masih terpenuhi.
Contohnya, kelangsungan hidup seseorang akan terancam jika tidak makan. Namun, seseorang dapat hidup meskipun tidak dapat makan makanan yang diinginkannya dan hanya makan makanan yang tersedia.
Keinginan datang dari kebutuhan
kesadaran akan kebutuhan berasal dari sumber internal yang mendorong seseorang untuk mencari informasi tentang alternatif mana yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Keinginan muncul justru ketika seseorang mencari informasi untuk kebutuhan ini. Misalnya seseorang merasa lapar, maka makan menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Orang tersebut kemudian mencari makanan yang tersedia. Ada banyak pilihan tempat makan, jenis makanan dan harganya. Di sini seseorang mendapatkan keinginan untuk makan.
Pada dasarnya, satu-satunya kebutuhan manusia adalah makan. Semua makanan dapat memenuhi kebutuhan dan manfaat manusia dalam hal nutrisi dan rasa kenyang. Namun, ketika kebutuhan akan makanan terpenuhi, orang mengembangkan keinginan. Jika keinginan akan makanan tersebut terpenuhi, yang didapat tidak hanya gizi juga rasa kenyang melainkan juga kepuasan.
Kebutuhan memprioritaskan fungsi sedangkan keinginan memprioritaskan kepuasan
Perbedaan lain antara kebutuhan dan keinginan adalah kebutuhan memprioritaskan fungsi sedangkan keinginan memprioritaskan kepuasan.
Kebutuhan akan barang cukup dipenuhi oleh barang-barang dengan fungsi yang sesuai. Misalnya, orang membutuhkan pakaian. Kebutuhan akan pakaian cukup ditutupi dengan memakai jenis pakaian apapun. Sehingga tidak malu dan merasa tubuhnya terlindungi oleh lingkungan.
Akan tetapi, pemenuhan kebutuhan sandang merupakan keinginan manusia yang diukur dengan selera dan kepuasan. Seseorang memenuhi keinginan berbusananya dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan seleranya sehingga ia merasa puas.
Keinginan pada dasarnya tergantung pada perspektif dan bagaimana seseorang mengelola uangnya. Misalkan dua orang memiliki jumlah uang yang sama. Keduanya adalah orang yang secara objektif membutuhkan pakaian. Namun, pakaian yang dibeli berbeda gaya dan harganya. Ini karena dua orang memiliki pandangan dan keinginan yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama untuk memenuhi kebutuhannya.