Kesalahpahaman Tentang 3 Makanan ini – 3 makanan ini dianggap kolesterol. Tentu saja tubuh manusia menghasilkan kolesterol, tapi makanan yang masuk ke dalam tubuh juga bisa menjadi sumber kolesterol. Jika kolesterol dalam darah terlalu tinggi, timbunan lemak akan meluas di pembuluh darah, yang membuat sirkulasi menjadi sulit.
baca juga : 4 Stok Makanan tanpa Kulkas untuk Anak Kost
Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan mengurangi aliran darah. Berbagai macam mitos tentang kolesterol, terutama tentang makanan yang sering dijadikan sebagai penyebab kolesterol tinggi.
Ada 3 macam makanan yang sering membuat masyarakat salah paham dan beranggapan mengandung kolesterol tinggi.
Berikut kesalahpahaman tentang 3 makanan ini yang dianggap kolesterol :
1.Telur
Telur tampaknya tidak meningkatkan kadar kolesterol darah seperti makanan lain yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh, seperti gorengan. Makanan yang biasa dimakan dengan telur, seperti sosis dan ham, kemungkinan lebih besar meningkatkan risiko penyakit jantung daripada telurnya sendiri.
Cara mengolah telur juga sangat berpengaruh, Jika kita goreng dengan minyak yang sudah digunakan berkali- kali atau pun goreng menggunakan mentega, akan menjadi salah faktor terhadap risiko penyakit jantung yang lebih besar daripada telur itu sendiri.
2.Jengkol
Sebenarnya belum ada penelitian khusus yang menunjukkan bahwa jengkol dapat meningkatkan kolesterol jahat atau jengkol dapat menyebabkan kolesterol tinggi jika di konsumsi. Jengkol sebenarnya tinggi serat, hampir seperti serat nabati. Serat tersebut sering menyebabkan seseorang buang air besar setelah makan jengkol.
Belum ada riset yang mengatakan jengkol menyebabkan kolesterol tinggi. Padahal, buah ini memiliki serat yang baik. Kesalahpahaman bahwa jengkol dapat meningkatkan kolesterol berasal dari cara pengolahannya. Contohnya, pada semur jengkol, menunya bisa meningkatkan kolesterol sebab santan digunakan untuk penyedap utama jadi bukan jengkolnya yang menyebabkan kolesterol sebab jengkol punya serat tinggi.
3.Durian
Durian tidak mengandung kolesterol,yang paling penting jangan makan berlebihan supaya tidak menyebabkan panas dalam pada tubuh. Durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bisa menurunkan kolesterol LDL. Lemak durian merupakan lemak tak jenuh tunggal dan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Durian dianggap memiliki kolesterol nol karena angka tersebut tidak signifikan.
