Peran Pemuda di Era Digital

-

Peran Pemuda di Era Digital – Digitalisasi teknologi membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah literasi digital. Masyarakat Indonesia harus memiliki literasi digital ini. Sebagian besar informasi yang tersedia kini datang ke media sosial di mana semua orang dapat melihat dan mengomentarinya. Selain fakta bahwa transmisi informasi itu mudah, itu juga berdampak besar pada kehidupan. Kaum muda saat ini secara khusus mengalami hal ini.

Generasi muda adalah generasi emas dan ujung tombak negara. Peran pemuda sangat penting untuk kemajuan negara, apalagi di era digital saat ini. Anak muda harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan berkarya melalui jejaring sosial. Kita mengenal media sosial di zaman sekarang dan sudah merasuk ke segala aspek kehidupan mulai dari balita hingga orang tua yang sudah menggunakannya. Bekerja melalui media sosial dapat menunjukkan kepada dunia karya kita. Kita kaum muda harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini dalam segala macam kreativitas.

baca juga : Karakteristik dan Ciri Gen Z

Tugas pemuda adalah menjadi pusat pembangunan bangsa. Bangsa yang maju dapat dilihat dari generasi mudanya. Di era digital ini, pemuda Indonesia memiliki kekuatan besar untuk mengobarkan semangat juang. Salah satunya menjaga integrasi nasional, agar proses penyatuan berbagai perbedaan tidak menimbulkan kekacauan dan perpecahan. Media sosial bisa menjadi jalan bagi anak muda untuk mempersatukan masyarakat Indonesia. Mulai dari komunikasi dengan masyarakat Indonesia dari daerah lain, bertukar informasi tentang keragaman budaya yang ada, membuat komunitas untuk membantu sesama, dan kegiatan lain yang sesuai dengan jati diri bangsa kita yaitu Pancasila.

Setidaknya ada delapan aspek yang harus dikuasai untuk mencapai literasi digital yang baik. Aspek-aspek tersebut adalah budaya, kognitif, konstruktif, komunikatif, asertif, kreatif, kritis dan bertanggung jawab. Kedelapan aspek ini menjadikan literasi digital remaja Indonesia cerdas. Kecerdasan literasi digital diperlukan agar tidak terjadi kekacauan dan perpecahan dengan tetap menjaga integrasi bangsa. Beberapa contoh kekacauan dan perpecahan yang diakibatkannya adalah karena penipuan, cyberbullying, intoleransi, ujaran kebencian, dan berbagai hal negatif lainnya di media sosial.

Sebagai anak muda Indonesia, kita perlu lebih berhati-hati dalam menyampaikan dan menerima informasi. Pastikan bahwa semua informasi yang Anda terima diverifikasi dan diuji. Jika ada hal-hal yang tidak kita yakini kebenarannya, lebih baik simpan informasi itu untuk diri kita sendiri agar tidak menimbulkan kekacauan dan keretakan. Ingat dan terus terapkan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan literasi digital.

Share this article

Recent posts

Google search engine

Popular categories